Cerpen Cinta "Keseruan di Floating Market Lembang"

Cerpen Cinta "Keseruan di Floating Market Lembang" -- Cerpen Cinta Honeymoon ke Bandung, Liburan ke Floating Market Lembang, Pengelaman Honeymoon ke Floating Market Lembang, Traveller's Story: Floating Market Lembang, Cerita Cinta : Keseruan Jalan-Jalan ke Floating Market Lembang Bandung, Serunya Honeymoon ke Floating Market Lembang.



Cerpen ini merupakan lanjutan dari cerpen sebelumnya yang berjudul Cerpen Cinta "Keseruan di Farmhouse Lembang". Baca terlebih dahulu jika belum membacanya ya.

Bagi yang sudah membacanya, mari kita baca cerpen ini.!

***
Keseruan di Floating Market Lembang

"Silahkan Mas, Mbak kalo mau jajan-jajan. Disini banyak jual makanan." Kata Kang sopir.

"Iya Kang makasih, ayo Kang sekalian juga turun. Ini tiket Akang untuk ngopi." Ajak suami.

Kami turun duluan. Kang sopir memilih istirahat di mobil dan nanti menyusul sendiri untuk menukarkan tiket masuk dengan secangkir kopi atau susu.

Di Floating Market Lembang ini, kita disajikan banyak jenis pilihan tempat wisata. Ada swimming pool, rainbow garden, miniatur kereta api, kota mini dan masih banyak lagi.

Sesuai dengan namanya, disini kita bisa berbelanja dengan penjual yang berada di atas perahu-perahu. Ya, pasar terapung tradisionalnya Lembang. Ada banyak pilihan makanan, seperti makanan tradisional khas Bandung, masakan nusantara dan aneka cemilan.

Kalau tadi saat di Farmhouse kita bisa menyewa kostum ala Eropa, di Floating Market ini kita bisa menyewa kostum ala Jepang, dengan menyusuri jembatan di atas air, sambil menikmati pemandangan dataran tinggi, kita bisa berkunjung ke Kampung Jepang Kyotoku. Di seberang Kampung Jepang ini, terdapat tulisan Floating Market Lembang. Disini bagus sekali untuk dijadikan salah satu pilihan spot foto. Hehehe.

Pagi itu pukul 10. Gerimis mengundang kota Lembang. Cuaca terasa makin dingin. Waktu yang pas sekali untuk minum sesuatu yang hangat. Alhasil, kami menukarkan dua buah tiket kami dengan dua gelas susu hangat.

Kami duduk berdua, sambil menyaksikan hilir mudik pengunjung yang berbelanja aneka kuliner. Karena tempat duduknya terapung di atas air, makanya terkadang agak terasa bergoyang.

Usai menghangatkan badan, hujan pun mulai reda. Kami berencana untuk menyudahi kunjungan di Floating Market ini dan melanjutkan perjalanan.

"Udah yok dek, balik ke mobil. Tapi kita coba keluar dari arah sini." Ajak suami.

Kami keluar wahana dari arah yang berlawanan. Eh ternyata, tempatnya masih sangat luas. Bukannya keluar dari wahana, kami malah menemukan tempat baru.

Masih di dalam area Floating Market, kami melewati taman kelinci. Banyak anak-anak yang sedang asyik memberi makan kelinci-kelinci.

Lalu, kami terus berjalan, kami mencoba masuk ke Kampung Leuit.  Pemandangannya sungguh indah. Hamparan bunga tersusun rapi dan amat cantik. Warna-warni dan menawan.

Makin ke dalam, dan menaiki anak tangga terdapat Kota Mini, Rainbow Garden dan Miniatur Kereta. Untuk masuk ke tempat-tempat tersebut, kita harus membayar tiket tambahan.

Setelah berjalan memutar, akhirnya kami sampai di titik tempat awal kami masuk. Lalu kami berjalan menuju mobil. Kurang lebih satu jam kami menikmati keseruan di Floating Market Lembang.

Perjalanan dilanjutkan. Kurang lebih 15 menit, kami sudah tiba di destinasi kedua. Objek wisata yang kami kunjungi selanjutnya adalah Floating Market Lembang. Di sekitar tempat ini juga terdapat objek wisata lain seperti De Ranch dan Kebun Begonia.

***
Keseruan di Floating Market Lembang

"Silahkan Mas, Mbak kalo mau jajan-jajan. Disini banyak jual makanan." Kata Kang sopir.

"Iya Kang makasih, ayo Kang sekalian juga turun. Ini tiket Akang untuk ngopi." Ajak suami.

Kami turun duluan. Kang sopir memilih istirahat di mobil dan nanti menyusul sendiri untuk menukarkan tiket masuk dengan secangkir kopi atau susu.

Di Floating Market Lembang ini, kita disajikan banyak jenis pilihan tempat wisata. Ada swimming pool, rainbow garden, miniatur kereta api, kota mini dan masih banyak lagi.

Sesuai dengan namanya, disini kita bisa berbelanja dengan penjual yang berada di atas perahu-perahu. Ya, pasar terapung tradisionalnya Lembang. Ada banyak pilihan makanan, seperti makanan tradisional khas Bandung, masakan nusantara dan aneka cemilan.

Kalau tadi saat di Farmhouse kita bisa menyewa kostum ala Eropa, di Floating Market ini kita bisa menyewa kostum ala Jepang, dengan menyusuri jembatan di atas air, sambil menikmati pemandangan dataran tinggi, kita bisa berkunjung ke Kampung Jepang Kyotoku. Di seberang Kampung Jepang ini, terdapat tulisan Floating Market Lembang. Disini bagus sekali untuk dijadikan salah satu pilihan spot foto. Hehehe.

Pagi itu pukul 10. Gerimis mengundang kota Lembang. Cuaca terasa makin dingin. Waktu yang pas sekali untuk minum sesuatu yang hangat. Alhasil, kami menukarkan dua buah tiket kami dengan dua gelas susu hangat.

Kami duduk berdua, sambil menyaksikan hilir mudik pengunjung yang berbelanja aneka kuliner. Karena tempat duduknya terapung di atas air, makanya terkadang agak terasa bergoyang. 

Usai menghangatkan badan, hujan pun mulai reda. Kami berencana untuk menyudahi kunjungan di Floating Market ini dan melanjutkan perjalanan.

"Udah yok dek, balik ke mobil. Tapi kita coba keluar dari arah sini." Ajak suami.

Kami keluar wahana dari arah yang berlawanan. Eh ternyata, tempatnya masih sangat luas. Bukannya keluar dari wahana, kami malah menemukan tempat baru.

Masih di dalam area Floating Market, kami melewati taman kelinci. Banyak anak-anak yang sedang asyik memberi makan kelinci-kelinci. 

Lalu, kami terus berjalan, kami mencoba masuk ke Kampung Leuit.  Pemandangannya sungguh indah. Hamparan bunga tersusun rapi dan amat cantik. Warna-warni dan menawan. 

Makin ke dalam, dan menaiki anak tangga terdapat Kota Mini, Rainbow Garden dan Miniatur Kereta. Untuk masuk ke tempat-tempat tersebut, kita harus membayar tiket tambahan.

Setelah berjalan memutar, akhirnya kami sampai di titik tempat awal kami masuk. Lalu kami berjalan menuju mobil. Kurang lebih satu jam kami menikmati keseruan di Floating Market Lembang.

Baca juga cerpen lanjutannya ya : Cerpen Cinta "Keseruan di The Lodge Maribaya - Lembang"