Matematika
diambil dari bahasa Yunani, manthanein atau
mathema yang berarti belajar atau hal yang
dipelajari. Matematika
dalam bahasa Belanda disebut wiskunde
atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.
Istilah ”matematika” (dari yunani: mathematikos ialah
ilmu pasti, dari kata mathema atau
mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu
pengetahuan). Namun matematika tidak memiliki arti sebenarnya karena matematika
bukanlah ilmu. Hal inilah yang menumbuhkan spekulasi bahwa matematia itu hanya
kesepakatan dan tidak bisa dibantah. Peranan filsafat yang menjadi acuan
penting karena sebagai alat dalam penggunaan matematika itu sendiri.
ada 5 pengertian matematika menurut para ahli antara lain :
1. Russefendi
Matematika
terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma,
dan dalil-dalil di mana dalil-dalil setelah dibuktikan kebenarannya berlaku
secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif.
2.
James dan James (1976).
Matematika
adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsepkonsep
yang berhubungan satu dengan lainnya. Matematika terbagi dalam tiga bagian
besar yaitu aljabar, analisis dan geometri. Tetapi ada pendapat yang mengatakan
bahwa matematika terbagi menjadi empat bagian yaitu aritmatika, aljabar,
geometris dan analisis dengan aritmatika mencakup teori bilangan dan
statistika.
3.
Johnson dan Rising
dalam Russefendi (1972)
Matematika
adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan,pembuktian yang logis, matematika
itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat , jelas
dan akurat representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai
ide daripada mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi,
sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang
tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan
kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan pola atau ide, dan matematika itu
adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada keterurutan dan keharmonisannya.
4.
Reys - dkk (1984)
Matematika
adalah telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir,
suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.
5.
Kline (1973)
Matematika
itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi
adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai
permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.